Pada awal kelahiran bayi, sebagian besar mengalami penyakit kuning. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pigmen kuning dalam darah yang disebut bilirubin dan endapan atau sisa bilirubin di kulit. Hati bayi yang baru lahir belum bekerja dengan baik, sehingga tidak dapat menangani kelebihan bilirubin ini. Hal inilah yang membuat pigmen kuning ini menetap dikulit dan mencerminkan warna kuning selama tiga sampai empat hari pada awal kelahiran.
Ini adalah penyakit kuning yaang normal, jangan terlalu panik jika bayi kita mengalami hal tersebut. Beberapa cara untuk meminimalisir adanya pigmen kuning ini adalah memberikan ASI sebanyak mungkin, kalori yang terdapat pada ASI sangat membantu untuk membersihkan kelebihan bilirubin dalam sistem tubuh. Selain itu rajinlah menjemur bayi pada saat pagi hari, sekitar jam 7-8 pagi, kurang lebih 5-10 menit, dan jangan terlalu lama, mengingat kulit bayi yang masih sensitif dan ditakutkan bisa terbakar oleh paparan sinar matahari. Sebelum menjemur olesi handbody khusus bayi pada tubuh.
Saat menjemur, bayi tidak perlu menggunakan pakaian, tutupi mata bayi dengan selendang atau saputangan, hadapkan punggung bayi pada matahari. Lakukan selama seminggu berturut-turut sejak awal kelahiran. Cahaya matahari dipercaya bisa memecah bilirubin dalam kulit sehingga pigmen kuning akan memudar. Bisa juga memberikan ASI saat menjemur, atau setelah menjemur. Berikan ASI sebanyak mungkin setelah menjemur untuk menghindari dehidrasi, selain itu ASI merupakan obat mujarab untuk penyakit kuning ini.
Apabila penyakit kuning ini tidak hilang dalam 3-4 hari setelah aktivitas menjemur tadi, segeralah bawa kedokter untuk menge-check lebih ditail tentang penyebab lain dari penyakit kuning tersebut.
Home »
baik »
bayi »
bejemur »
kulit »
kuning »
manfaat »
matahari »
SEHAT »
sinar »
Tips »
berjemur mengurangi penyakit kuning pada bayi
berjemur mengurangi penyakit kuning pada bayi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar